Apakah
anda termasuk penderita diabetes? Atau Apakah anda khawatir
terhadap makanan dengan indeks glikemik yang tinggi? Baiklah, sebaiknya
anda tidak perlu khawatir dengan masalah ini. Kita disini
akan memberikan sedikit ulasan tentang beberapa jenis buah-buahan yang
dapat anda nikmati tanpa perlu mengkhawatirkan
kadar gula dalam tubuh anda.
Seorang
penderita diabetes tidak diharuskan menghindari semua jenis makanan
manis dalam konsumsi harian mereka. Gula atau glukosa merupakan
kebutuhan penting yang dianggap sangat vital bagi tubuh manusia. Hal ini
karena glukosa merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk melakukan berbagai bentuk aktivitas sepanjang hari.
Tetapi
jika anda adalah salah satu dari mereka yang memiliki diabetes, hal ini
perlu
anda pertimbangkan dalam mengatur pola makan yang tepat khususnya
makanan yang mengandung tinggi zat gula. Mengkonsumsi zat gula dengan
porsi yang tepat merupakan hal penting yang seharusnya ditaati oleh para
penderita diabetes.
Buah Terbaik Bagi Penderita Diabetes
1. Limau dan lemon.
Keduanya merupakan buah yang mengandung tinggi vitamin C dan vitamin lain seperti vitamin A, B,
magnesium, nitrat, serat, serta masih banyak lainnya. Hal yang paling menarik
dari limau dan lemon adalah keduanya memiliki tingkat serat larut yang cukup. Serat
larut berfungsi menahan jumlah kadar gula yang diambil oleh darah. Selain itu, persentase
glikemik dalam limau dan lemon yang tergolong cukup rendah sehingga baik untuk menjaga kadar glukosa dalam tubuh tetap stabil.
2. Cranberry.
Cranberry memiliki jumlah yang baik antara kandungan serat dan
senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk membantu mengatur kadar glukosa dalam tubuh manusia. Jus cranberry, jika dikonsumsi
secara teratur, dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih yang biasanya
sering terjadi pada pasien diabetes.
3. Markisa.
Markisa kaya akan vitamin C –nya. Sebuah studi menunjukkan
bahwa bubuk buah markisa dan kulitnya mengandung serat larut yang dikenal dengan pektin, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Pektin memperlambat kemampuan darah untuk menyerap gula. Ini adalah sama seperti
halnya dengan limau dan lemon.
4. Jambu Biji.
Jambu biji merupakan sumber lain yang kaya serat dan vitamin
C. Dengan kandungan tinggi serat dan rendah glukosa, Jambu biji membantu
miningkatkan berat badan dan menciptakan perasaan kenyang.
5. Kiwi.
Buah yang ditutupi bulu cokelat dan terdapat juataan biji
didalamnya ini merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik untuk fungsi
kekebalan tubuh anda. Selain itu senyawa
inositol yang terdapat dalam buah kiwi diperlukan untuk mengontrol kadar gula
darah pada penderita diabetes. Hal ini bekerja meningkatkan sensitivitas
insulin dalam tubuh manusia yang dapat menyebabkan penyerapan lebih tinggi dari
glukosa ke dalam sel yang mengurangi gula dalam aliran darah.
6. Pir.
Buah Pir yang kaya serat dan tinggi air dapat membantu
mengendalikan rasa lapar. Anda bisa memakannya secara langsung atau ditambahkan
ke salad. Apapun cara anda mengkonsumsi, pir memiliki rasa yang lezat dan
dikemas dengan nutrisi dan serat yang baik. Selain kandungan serat dan kadar
air yang tinggi, buah ini juga banyak mengandung zat antioksidan yang berguna
untuk meningkatkan fungsi sistem imun atau kekebalan tubuh.
7. Jeruk.
Makanan tambahan lain yang baik bagi penderita diabetes
adalah jeruk. Tak hanya rendah lemak, Jeruk juga memiliki indeks glikemik rendah. Selain itu juga
jeruk mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian anda dalam melawan radikal
bebas.
8. Apel.
Apel mengandung serat tinggi yang membantu dalam proses
pencernaan, dan bekerja sempurna sebagai makanan ringan yang menyegarkan. Sedangkan
kulitnya mengandung nutrisi penting yang mampu mengatur gula darah. Antioksidan
yang terkandung dalam kulit apel mampu mengurangi aktivitas enzim yang memecah
zat tepung menjadi gula sehingga mengurangi tingkat gula dalam darah.
9. Aprikot.
Aprikot merupakan buah manis dan rendah karbohidrat, cocok
bagi penderita diabetes yang mengurangi konsumsi gula berlebih. Buah aprikot
juga merupakan sumber vitamin A dan serat
yang baik. Oleh karena itu mulailah memasukkan 1 buah aprikot dalam menu
harian anda untuk menjaga keseimbangan kadar gula dalam tubuh.
10. Persik.
Buah persik merupakan sumber yang baik untuk vitamin A dan
C. Buah ini juga rendah karbohidrat, namun kaya kalium dan serat. Khasiatnya yang
istimewa yakni dapat mencegah obesitas atau kegemukan yang dapat mengakibatkan
penyakit jantung dan diabetes mellitus ( kencing manis ). Khasiat lain dari
buah persik diantaranya, dapat mencegah dan mengobati kanker, meningkatkan
kekebalan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
11. Ceri.
Ceri mengandung senyawa anthocyanins, yaitu pigmen warna merah
yang baik untuk kesehatan dan bertindak sebagai antioksidan. Anthocyanins
membantu mengatur kadar gula darah dengan membantu sel-sel pankreas untuk
memproduksi lebih banyak insulin. Kandungan serat yang tinggi membuat buah ini juga
mampu menstabilkan kadar gula dalam tubuh anda. Selain itu, buah ceri juga memiliki
sifat anti -inflamasi yang baik untuk penderita diabetes.
12. Stroberi.
Stroberi sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Buah ini
kaya akan antioksidan dan vitamin penting yang baik untuk kesehatan. Beberapa
penelitian terbaru telah menemukan, mengkonsumsi secara rutin stroberi dikaitkan
dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Kandungan senyawa ellagitannins dan
anthocyanins diketahui mampu membantu mengobati hiperglikemia dan tekanan darah
tinggi yang terkait dengan diabetes tipe 2.
13. Jeruk bali.
Penelitian menunjukkan bahwa makan jeruk bali dapat membantu
mengurangi risiko diabetes. Kandungan
senyawa naringenin dan antioksidan dapat digunakan untuk mengendalikan diabetes
tipe 2. Naringenin diyakini mampu membantu meningkatkan kepekaan tubuh terhadap
insulin dan mempertahankan berat badan ideal, yang merupakan bagian penting
dalam pengobatan diabetes.
14. Ara.
Ara merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mengandung
tinggi serat, antioksidan, zat besi, dan mineral lain yang baik dan bermanfaat untuk
menjaga kesehatan tubuh. Buah ara cocok bagi penderita diabetes, yang
memberikan kontribusi terhadap penurunan berat badan dengan kandungan glukosa
yang rendah.
15. Bluberi.
Bluberi memiliki nilai indeks glikemik rendah, yang
merupakan alasan buah ini cocok bagi penderita diabetes. Selain itu, bluberi
juga mengandung antioksidan kuat yang disebut anthocyanin. Anthocyanin secara
signifikan dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Makan buah-buahan
kaya serat seperti bluberi dapat juga mencegah lonjakan tiba-tiba kadar
gula dalam darah.
16. Semangka.
Kandungan zat gula dalam buah semangka ternyata tidak
setinggi seperti yang telah anda pikirkan. Meskipun semangka memiliki rasa yang
sangat manis, porsinya tetap terkontrol dan akan membantu anda memenuhi kebutuhan
nutrisi yang anda butuhkan setiap hari. Dalam buah semangka terkandung banyak
mineral yang sangat berguna, baik itu serat maupun kadar air yang tinggi. Hal
ini memungkinkan anda untuk terhindar dari rasa lapar karena akan menciptakan
perasaan kenyang, tanpa menaikkan kadar gula darah.
17. Mangga.
Mangga mengandung vitamin dan mineral cukup tinggi untuk
memenuhi nutrisi harian tubuh, yang memberikan banyak sumber energi. Sebagian
orang biasanya akan menghindari makan mangga, karena kandungan karbohidratnya yang
dinilai cukup tinggi. Tapi, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, hal ini akan
dapat membantu dalam mengurangi risiko penyakit diabetes.
18. Pisang.
Pisang juga merupakan sumber alami energi yang sangat baik,
memiliki jumlah kalori yang cukup dan bermanfaat baik bagi kesehatan, termasuk
penderita diabetes. Mengkonsumsi pisang dengan porsi yang tepat, akan menjadi
kunci utama untuk mengendalikan kadar gula dalam tubuh anda. Hal ini karena
pisang mengandung tinggi karbohidrat, jika dikonsumsi berlebihan akan
memberikan efek buruk bagi anda yang memiliki kadar gula yang cukup tinggi.
19. Raspberi.
Raspberi merupakan buah yang tinggi serat dan memiliki
indeks glikemik rendah, sehingga baik untuk penderita diabetes. Selain itu raspberi
juga sumber tinggi antioksidan dan vitamin yang mampu melawan radikal bebas
penyebab peradangan sel tubuh.
20. Anggur.
Anggur merah memiliki jumlah yang wajar untuk serat, mineral,
vitamin, dan zat gula. Meskipun anggur mengandung tinggi glukosa, jika
dikonsumsi dengan tepat akan membantu mengurangi risiko penyakit diabetes. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur setiap hari dengan porsi yang
tidak berlebihan dapat memperlambat perkembangan diabetes tipe I dan mengurangi
tekanan darah pada diabetes tipe II, serta membantu mencegah resistensi
insulin.
21. Alpukat.
Meskipun tinggi kalori, alpukat dapat membantu pasien
penderita diabetes. Hal ini karena kandungan vitamin C dan asam lemak dalam
alpukat mampu menurunkan kadar glikemik dalam tubuh. Selain itu kandungan
nutrisi lain dalam alpukat juga mampu membantu menurunkan kadar trigliserida yang tinggi, meningkatkan
fungsi insulin dan menstabilkan kadar gula darah.
22. Melon.
Melon memiliki daging yang lembut dan sangat menyegarkan. Meskipun
buah ini memiliki banyak aspek positif, seorang penderita diabetes harus
menjaga dan mengontrol porsi sebelum mengkonsumsinya. Melon memiliki kandungan
tinggi air, kaya akan nutrisi, vitamin, dan mineral yang cocok untuk penderita
diabetes.
23. Delima.
Delima merupakan sumber zat besi yang sangat baik,
mengandung berbagai macam vitamin dan mineral untuk membantu memenuhi kebutuhan
nutrisi harian tubuh. Jika anda termasuk seorang penderita diabetes, jus delima
bekerja dengan baik dan penuh keajaiban dalam menjaga kadar gula darah agar
tetap stabil.
24. Plum.
Buah plum mampu membantu menjaga gula darah dalam tubuh
tetap normal. Hal ini karena kandungan glikemik dalam buah plum yang dinilai
cukup rendah. Buah plum adalah jenis buah untuk diabetes yang sangat aman
dikonsumsi asal tidak berlebihan. Buah ini juga dapat mengurangi frekuensi
sering buang air kecil pada penderita diabetes. Sebaiknya bagi penderita
diabetes konsumsi buah ini dengan porsi yang tepat untuk mengurangi risiko
meningkatnya kadar gula dalam tubuh.
25. Tomat.
Dalam tomat juga ditemukan banyak manfaat bagi penderita
diabetes. Tomat sangat rendah karbohidrat, tinggi vitamin C, dan kaya akan zat
antioksidan yang baik bagi kesehatan. Selain itu Kandungan licopene dalam tomat
dapat membantu mengurangi proses kerusakan membran sel dalam darah serta
membantu mencegah kerusakan sistem imune dalam tubuh. Makanlah tomat mentah
untuk mendapatkan manfaat komplit dari nutrisi yang terkandung didalamnya.
[Sumber: stylecraze.com]