Ketumbar: Manfaat Kesehatan dan Informasi Nilai Gizi

Ketumbar merupakan salah satu tumbuhan rempah-rempah yang populer. Berbentuk biji kering, terlihat seperti bola bulat kecil dan biasanya kerap digunakan untuk berbagai jenis masakan tradisional. Bagi ibu-ibu rumah tangga yang hobi memasak pasti tidak asing lagi dengan herba yang satu ini, memiliki aroma dan rasa yang khas membuat masakan menjadi lebih lezat dan nikmat.

Penggunaan ketumbar bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti ditumbuk halus dan direbus, baik untuk resep masakan maupun pengobatan. Manfaat yang diambil dari ketumbar adalah dari daun, biji, dan buahnya.

Informasi gizi yang terkandung dalam ketumbar

Dua sendok makan biji ketumbar mengandung sekitar 30 kalori, 1.2 gram protein, 1.8 gram lemak, dan 5.6 gram karbohidrat (termasuk 4 gram serat dan 0 gram gula). Selain itu, didalam dua sendok makan biji ketumbar juga menyediakan 68 % dari kebutuhan harian vitamin K, 10% zat besi, 8% kalsium, dan 4% vitamin C.

Manfaat ketumbar

1. Memiliki efek anti kanker.
Kandungan senyawa-senyawa penting seperti beta karoten, vitamin C dan E, asam ferulic, caffeic, quercetin, kaempferold sangat ampuh menekan serta menurunkan resiko stres oksidatif pada sel-sel yang karsinogenik (penyebab kanker). Oleh karena itu ketumbar merupakan salah satu herbal yang dapat digunakan sebagai anti kanker.

2. Karotenoid.
Diet karotenoid  dipercaya dapat membantu menurunkan risiko berbagai kondisi, termasuk kanker dan penyakit mata , karena peranannya sebagai zat antioksidan. Ada 3 hasil penelitian menunjukkan bahwa kemangi dan ketumbar mengandung tingkat tertinggi dari karotenoid beta -karoten dan beta - cryptoxanthin serta lutein dan zeaxanthin, yang semuanya dikenal memiliki kemampuan sebagai antioksidan.

3. Menurunkan kolesterol.
Ketumbar mengandung sejumlah senyawa asam, yaitu asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat, dan asam askorbat. Senyawa-senyawa itu diketahui efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mampu mengurangi deposit kolesterol di dinding pembuluh darah arteri dan vena.

4. Memberi perlindungan pada organ hati.
Ketumbar sebagai anti inflamasi atau peradangan, kejang, ekspektoran, melindungi hati, anti-karsinogenik, anti-konvulsan, antihistamin, dan hipnotik. Selain itu, ketumbar juga dapat bertindak sebagai afrodisiak alami jika dikombinasikan dengan tanaman herbal lainnya.

5. Manfaat lainya.
Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, Ketumbar juga ternyata berguna untuk meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat.

[Gambar dipublikasikan oleh: istockphoto.com]