Cokelat: Manfaat Baik dan Risiko Bagi Kesehatan

Cokelat manfaat baik dan risiko bagi kesehatan
Cokelat adalah makanan yang banyak digemari oleh sebagian orang baik dewasa maupun anak-anak. Rasanya yang manis dan lezat membuat makanan satu ini menjadi salah satu makanan favorit harian. Selain rasanya yang lezat, kandungan nutrisi penting yang terkandung didalamnya juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Cokelat merupakan merupakan sumber tinggi zat antioksidan yang mampu memberikan pengaruh baik terhadap tubuh kita.

Manfaat yang di dapat!

1. Mengurangi risiko penyakit jantung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi coklat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini karena kandungan nutrisi pada cokelat bekerja membantu sistem kardiovaskular berjalan lancar. Terutama coklat hitam dapat mengurangi resiko serangan jantung hampir sekitar 50% dan penyakit jantung koroner sebesar 10%.

2. Melawan radikal bebas.
Kandungan flavanols (sejenis flavonoid) dalam coklat memiliki manfaat sebagai zat antioksidan yang baik bagi tubuh. Flavanoid adalah senyawa alami dalam makanan nabati yang berfungsi sebagai antioksidan dan melawan radikal bebas.

3. Meningkatkan aliran darah.
Cokelat hitam berkhasiat meningkatkan aliran darah serta membantu mencegah penggumpalan yang menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Mengkonsumsi cokelat hitam juga dapat membantu mencegah timbulnya penyakit arteriosclerosis (pengerasan pembuluh darah).

4. Menigkatkan daya ingat.
Makan cokelat hitam akan membantu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Cokelat hitam mengandung beberapa senyawa kimia yang menghasilkan efek positif pada mood  dan kesehatan kognitif.

5. Menurunkan berat badan.
Bagi anda yang mengalami obesitas dapat mengkonsumsi cokelat sebagai solusi penurunan berat badan. Cokelat hitam membuat perasaan lebih kenyang dari pada cokelat putih. Ini artinya anda tidak perlu mengkonsumsi makanan berlebih agar perut menjadi kenyang, sehingga hal ini sangat efektif membantu menurunkan berat badan.

6. Membantu mengontrol Gula Darah.
Flavonoid yang ditemukan dalam cokelat hitam juga membantu mengurangi resistensi insulin dalam tubuh. Hal ini membuat sel-sel tubuh berfungsi secara normal dan kembali mimiliki kemampuan dalam menggunakan insulin secara efisien. Cokelat hitam termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah, yang artinya tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tinggi.

7. Memperlambat penuaan.
Antioksidan bermanfaat untuk membantu melawan radikal bebas, yang merupakan penyebab utama kerusakan sel tubuh. Radikal bebas juga merupakan salah satu penyebab penuaan dan dapat memicu timbulnya penyakit kanker. Oleh karena itu mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat antioksidan seperti cokelat hitam akan mampu melindungi tubuh Anda dari berbagai penyakit kanker dan memperlambat proses penuaan.

8. Meningkatkan libido.
Seperti yang kita ketahui bahwa coklat mengandung berbagai senyawa kimia (phenylethylamine dan serotonin) yang dapat menstimulasi “love”. Kandungan antioksidan dan tinggi kafein, dua bahan yang dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan libido. Sebuah studi membuktikan bahwa seseorang yang makan cokelat memiliki denyut jantung yang lebih tinggi dan aktifitas otak yang sama dengan yang dialami selama berciuman dengan penuh gairah.

9. Mengandung tinggi Vitamin dan Mineral.
Cokelat hitam mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Cokelat yang berwarna gelap ini mengandung berbagai macam vitamin dan mineral dengan kadar yang cukup tinggi seperti: Kalium, Tembaga, Magnesium, dan zat Besi. Tembaga dan kalium yang terkandung dalam cokelat hitam membantu mencegah stroke dan penyakit kardiovaskular lain. Sementara zat besi dalam cokelat mampu melindungi tubuh dari anemia akibat kekurangan zat besi,  magnesium membantu mencegah diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Risiko mengkonsumsi cokelat berlebih

Cokelat memiliki jumlah kalori cukup tinggi, yang mengandung banyak kadar gula. Oleh karena itu, jika anda mencoba ingin memiliki tubuh yang langsing atau mempertahankan berat badan, mungkin ide yang baik untuk tetap membatasi konsumsi cokelat berlebih. Jumlah kadar gula dalam kebanyakan cokelat juga bisa menjadi penyebab kerusakan pada gigi dan pemicu penyakit diabetes. Selain itu, cokelat juga dapat membuat tulang mudah rapuh dan tidak kuat, sehingga menyebabkan risiko osteoporosis, penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kualitas dan kepadatan massa tulang.

Tips mengkonsumsi cokelat:

  • Pilihlah cokelat hitam yang setidaknya memiliki kandungan 70% kakao agar mendapatkan manfaat baik dari flavonoid yang terkandung didalamnya.
  • Usahakan untuk tidak memilih cokelat yang banyak memiliki kandungan susu karena cokelat susu mungkin banyak mengandung tambahan gula dan susu.
  • Jadikanlah cokelat sebagai hidangan penutup di malam hari dengan hanya mengkonsumsi tidak lebih dari satu ons sehari.
  • Hindari mencampur secangkir cokelat dengan susu skim dan gula, karena hal ini dapat meningkatkan kadar gula yang berlebihan.
  • Mengkonsumsi cokelat setiap hari tanpa berlebih membuat jantung anda sehat, terhindar dari stress, dan memiliki kulit yang sehat.
[Sumber: medicalnewstoday.com, Gambar dipublikasikan oleh: istockphoto.com]