Vitamin A merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan oleh tubuh dalam memenuhi kebutuhan vitamin harian. Untuk dapat mengkonsumsi vitamin A secara optimal, anda dapat memilih beberapa jenis makanan yang kaya akan vitamin A –nya baik hewani maupun nabati. Sumber vitamin A nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan meliputi: bayam, kangkung, daun jambu biji, daun genjer, daun kacang panjang, wortel, sawi, dan masih banyak yang lainnya. Sumber vitamin A hewani yang berasal dari hewan meliputi: susu, hati, ikan gabus, kepiting rajungan, dan lain-lain.
Mengapa vitamin A penting?, berikut alasanya:
- Menjaga kesehatan organ penglihatan. Vitamin A dalam bentuk retinal akan bergabung dengan opsin (suatu protein) dan kemudian membentuk rodopsin yang merupakan pigmen penglihatan pada mata. Adanya rodopsin tersebut memungkinkan kita dapat melihat segala sesuatu yang nampak. Rendahnya konsumsi vitamin A menyebabkan menurunnya kadar vitamin A di dalam hati dan darah. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan berkurangnya vitamin A pada retina yang berpengaruh pada gangguan penglihatan seseorang.
- Mencegah kebutaan. Kekurangan asupan vitamin A dalam tubuh menyebabkan kelenjar mata tidak mampu mengeluarkan air mata, sehingga menyebabkan kornea mata mengering. Selanjutnya, kornea mengalami keratinisasi dan mengelupas hingga pecah. Akibatnya timbulah Infeksi pada mata sampai tingkat kronis mengeluarkan nanah dan darah. Dampak lebih lanjut menyebabkan munculnya titik putih pada bagian hitam mata, terjadi xerosis conjunctiva, xeroftalmia, dan buta permanen.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas). Memiliki Sistem kekebalan tubuh yang kuat berarti memberikan kemungkinan dalam membantu mencegah atau melawan infeksi pada bagian tubuh. Untuk melawan infeksi tersebut diperlukan sel darah putih yang dapat menghancurkan bakteri dan virus berbahaya. Vitamin A dapat membantu limposit (salah satu tipe sel darah putih) berfungsi lebih efektif dalam melawan infeksi.
- Menangkal radikal bebas. Vitamin A dan beta karoten telah terbukti menjadi salah satu antioksidan yang dapat melindungi sel dari serangan radikal bebas penyebab timbulnya berbagai jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
- Membantu proses pertumbuhan. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan terhambatnya proses pertumbuhan karena gangguan pada sintesis protein. Gejala ini sering tampak pada anak balita. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan bahwa proses pertumbuhan akan terhenti jika kebutuhan vitamin A tidak terpenuhi.
- Memelihara kesehatan sel-sel epitel pada saluran pernapasan. Kekurangan vitamin A juga menyebabkan sel-sel epitel tidak mampu mengeluarkan lendir atau mucus dan tidak mampu membentuk cilia (semacam rambut) yang berfungsi mencegah akumulasi bahan asing pada permukaan sel. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin A memicu timbulnya infeksi pada saluran pernapasan bagian atas (ISPA).
- Membentuk dan memelihara pertumbuhan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin A telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan tulang dan pembentukan jaringan gigi yang sehat. Oleh karena itu, menjaga asupan vitamin A sangat penting diperhatikan untuk anak-anak yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan.
- Mendukung proses reproduksi. Vitamin A diperlukan dalam produktivitas hormon steroid (hormon seks) dan proses spermatogenesis (pembentukan sel sperma) yang sangat vital dalam proses pembuahan sel telur. Itulah sebabnya mengapa kekurangan vitamin A menyebabkan kemandulan.
- Memelihara kesehatan kulit dan rambut.Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kulit dan rambut menjadi kasar dan kering.